Minggu, 11 Oktober 2015

Filled Under:

Inverter Pengatur Arus Listrik

12 October 2015 03:25

Inverter  di industri dipakai untuk mengatur kecepatan dari motor, sedangkan pada rumah tangga inverter banyak digunakan di prabot – prabot rumah tangga seperti: AC ( Air Conditioner ), kulkas, kipas angin dll. Tetapi Pada proyek akhir ini kami mendesain inverter sebagai penggerak motor induksi satu phasa.

Dalam suatu bidang industri dimana motor banyak digunakan dibidang produksi di pabrik. Motor induksi merupakan motor yang paling umum digunakan pada berbagai peralatan industri. Cara pengoperasian motor induksi sangat sederhana, murah, mudah didapat, dan dapat langsung disambungkan ke sumber daya AC.
 
Inverter  banyak diaplikasikan pada prosesproses industry dan banyak digunakan pada peralatan rumah tangga. Salah satu penggunaan inverter untuk menggerakkan motor induksi 1 phasa. Pada proyek akhir ini akan dibuat ” Rancang Bangun inverter 1 fase sebagai Penggerak Motor Induksi 1 fase “. Sumber tegangan dari PLN 220V ac disearahkan oleh Rectifier Full Bridge yang menghasilkan tegangan output DC. 

          Pada rectifier full bridge tersebut dipasang sebuah filter C yang berfungsi  untuk mengurangi ripple pada gelombang output sehingga tegangan keluaran mendekati gelombang DC murni. Hasil keluaran rectifier masuk ke rangkaian. Fungsi rangkaian konverter buck untuk menurunkan tegangan DC.

Hasil output rangkaian buck converter akan menjadi input dari inverter . Hasil secara keseluruhan yang diinginkan dari proyek akhir ini adalah keluaran tegangan rangkaian inverter mempunyai 200V ac dengan frekuensi 50 Hz. Rangkaian inverter digunakan untuk mensupply motor induksi satu fase VFD.

Variable Frequency Drive ( Inverter) adalah sebuah system atau aplikasi untuk mengawal putaran dan kelajuan motor elektrik dengan mengawal frequensi sumber elektrik yang di berikan kepada motor Hal-hal yang harus diperhatikan dalam memilih inverter DC ke AC diantaranya adalah. 

  Kapasitas beban yang akan disupply oleh inverter dalam Watt, usahakan memilih inverter yang beban kerjanya mendekati dengan beban yang hendak kita gunakan agar effisiensi kerjanya maksimal. 

  Sumber tegangan input inverter yang akan digunakan, input DC 12 Volt atau 24 Volt. Bentuk gelombang output inverter, Sinewave ataupun square wave untuk tegangan output AC inverter. Hal ini berkaitan dengan kesesuain dan efisiensi inverter DC ke AC tersebut

sumber : http://www.automationindo.com/article/295/inverter#.Vhso_27p24G

Unknown

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

 

We are featured contributor on entrepreneurship for many trusted Business sites:

  • Copyright © AUTOMATIONINDO™ is a registered trademark.
    Blogger Templates Designed by Templateism. Hosted on Blogger Platform.