Apakah ada masa depan untuk PLC ?
Sebagai ahli memperdebatkan manfaat PLC , dibandingkan sistem kontrol berbasis PC dan sistem yang jenis akan menang dalam jangka panjang , ada kemungkinan bahwa keduanya akan terus ada dan digunakan tergantung pada kebutuhan pengguna , menurut Mitsubishi “Harald Voigt”.
Perubahan mendefinisikan dunia. Tantangan yang dihadapi oleh berbagai masyarakat dari pergeseran demografi untuk kelangkaan tumbuh sumber daya alam. Otomatisasi, juga berubah: tren masa depan dalam teknologi kontrol menunjukkan bahwa peran teknologi kontrol akan berubah. Total solusi di mana tugas didistribusikan sesuai dengan kapasitas bebas semakin penting. Komponen individu tidak relevan dengan pelanggan. Ditambahkan ke ini adalah debat melempar pengontrol logistik diprogram (PLC) melawan komputer pribadi (PC). Sebuah PLC adalah alat yang digunakan untuk mengotomatisasi pemantauan dan pengendalian pabrik industri. Ini adalah perangkat prosesor-driven yang menggunakan perangkat lunak berbasis logika untuk memberikan kontrol listrik untuk mesin dan perangkat.
Beberapa ahli, bagaimanapun, percaya pada co-eksistensi kedua PC dan PLC. Mitsubishi, misalnya, menawarkan fleksibel, masa-siap solusi dengan MELSEC iQ platform dan C Controller.
Untuk membawa sistem ke pasar yang lebih cepat dan efektif panggilan untuk pendekatan terstruktur untuk teknik mesin, dari profil persyaratan untuk proses validasi. Pemasok otomatisasi menyediakan komponen individu semakin sedikit seperti PLC, inverter atau pengendali gerak. Sebaliknya, mereka mendukung pelanggan mereka dengan solusi yang dikembangkan terutama untuk memenuhi tugas pelanggan.
Yang penting adalah kinerja keseluruhan sistem, bukan kinerja individual dari komponen," jelas Harald Voigt, PLC / antarmuka manusia-mesin (HMI) / manajer produk software di Mitsubishi Electric Eropa. Sangat penting untuk pelanggan bahwa mesin melaksanakan tugas produksi lancar. Hasil ini adalah bahwa prosesor yang dibangun ke dalam sistem harus mengambil berbagai tugas fleksibel. Oleh karena itu, PLC akan ada lagi seperti itu dalam bentuk akrab di masa depan.
SISTEM OTOMASI
Solusi tunggal lainnya seperti gerak atau robot pengendali akan memainkan peran yang berbeda dalam sistem otomatisasi masa depan juga, Voigt melanjutkan. "Pelanggan hanya akan dapat menjelaskan masalah melalui perangkat lunak dan menentukan solusi," katanya. "Itu tidak penting untuk pelanggan prosesor yang digunakan untuk menjalankan tugas, apakah itu PLC, motion controller, robot atau inverter . Keputusan ini dibuat secara mandiri oleh otomatisasi lingkungan yang semakin cerdas dan sesuai dengan kapasitas bebas, terlepas dari sifat tugas.Semua komponen yang relevan, dari berlebihan kinerja tinggi controller untuk sensor, berkomunikasi secara real time dengan satu sama lain sesuai dengan prinsip intelijen didistribusikan”.
PLC mendukung komunikasi secara real time. Sebuah sistem berbasis Windows dapat dibedakan dengan kecepatan dan kapasitas yang tinggi, tetapi itu bukan sistem operasi real-time, menurut Voigt. PLC juga relatif aman, karena memiliki perlindungan yang lebih besar terhadap akses yang tidak sah dari luar. Selain itu, mendukung siklus hidup lebih lama dari sistem serta mampu melaksanakan tugas yang berbeda.
Kemampuan fleksibel ini semakin penting, karena standar strategis seperti IEC61499, yang meliputi fungsi blok untuk sistem kontrol industri dan pedoman bagi intelijen didistribusikan dalam sistem kontrol, menjadi semakin penting.
Pertanyaannya adalah, sistem yang jenis akan menang dalam jangka panjang? "Kedua sistem akan terus ada dan digunakan tergantung pada kebutuhan pengguna," kata Voigt. "Dalam kombinasi sistem cerdas, PLC bertanggung jawab untuk semua urutan yang harus sangat dijaga."
Sumber : http://www.automationindo.com/article/299/tren-teknologi-kontrol#.Vjg1RNLhB0s
Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.
0 komentar:
Posting Komentar